Ancaman Jakarta tenggelam bukanlah isapan jempol. Kombinasi dari penurunan muka tanah akibat ekstraksi air tanah dan kenaikan permukaan air laut telah menjadikan pesisir utara Jakarta sebagai salah satu wilayah urban paling rentan di dunia. Sebagai respons, pemerintah menggagas kembali proyek ambisius: Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall. Proyek ini digadang-gadang sebagai solusi permanen, namun para ahli terbelah, sebagian menganggapnya sebagai ilusi yang mahal dan problematik.
Visi Megaproyek Tanggul Laut Raksasa
Proyek Tanggul Laut Raksasa Jakarta ini pada dasarnya adalah pembangunan dinding laut masif di Teluk Jakarta. Selain berfungsi sebagai benteng penahan banjir rob, proyek ini juga seringkali diintegrasikan dengan rencana reklamasi dan pembangunan kawasan ekonomi baru di atasnya. Para pendukungnya berargumen bahwa hanya solusi rekayasa berskala besar seperti ini yang mampu melindungi aset ekonomi vital dan jutaan penduduk Jakarta dari bencana.
Kritik dari Sisi Lingkungan dan Sosial
Para kritikus, terutama dari kalangan ahli lingkungan dan aktivis sosial, menyuarakan keprihatinan mendalam. Pembangunan tanggul raksasa dikhawatirkan akan merusak ekosistem pesisir Teluk Jakarta secara permanen, mematikan mata pencaharian ribuan nelayan tradisional. Selain itu, proyek ini dianggap hanya mengatasi gejala (banjir rob) tanpa menyentuh akar masalahnya, yaitu penurunan muka tanah Jakarta.
Alternatif Solusi yang Lebih Berkelanjutan
Sebagai alternatif, para ahli mengusulkan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan. Solusi ini mencakup penghentian total eksploitasi air tanah dengan memperluas cakupan air perpipaan, restorasi ekosistem mangrove di sepanjang pesisir sebagai benteng alami, dan pembangunan sistem polder di tingkat lingkungan. Pendekatan ini dianggap lebih ramah lingkungan dan lebih berpihak pada masyarakat, meskipun membutuhkan waktu dan disiplin kebijakan yang lebih lama.
Intisari:
- Ancaman Nyata: Jakarta tenggelam adalah ancaman serius akibat kombinasi penurunan muka tanah dan kenaikan air laut.
- Solusi Ambisius: Proyek Tanggul Laut Raksasa diusulkan sebagai solusi rekayasa skala besar untuk melindungi pesisir utara Jakarta.
- Kritik Utama: Proyek ini dikritik karena berpotensi merusak lingkungan, menggusur nelayan, dan tidak mengatasi akar masalah penurunan muka tanah.
- Solusi Alternatif: Menghentikan eksploitasi air tanah dan merestorasi mangrove diusulkan sebagai solusi yang lebih berkelanjutan.
 
 