Read Time:29 Second
Salah satu tantangan mobil listrik adalah suhu dingin. Kini hadir EV ekstrem dingin yang mampu beroperasi di bawah -40°C.
Mobil ini dilengkapi sistem pemanas baterai dan isolasi khusus untuk menjaga performa.
Beberapa uji coba dilakukan di Kutub Utara dan Siberia dengan hasil memuaskan.
Keunggulannya adalah tetap stabil meski dalam kondisi cuaca ekstrem.
Teknologi ini penting bagi negara-negara dengan iklim dingin ekstrem seperti Kanada dan Norwegia.
Namun, biaya produksi masih tinggi karena membutuhkan material khusus.
Meski begitu, EV ekstrem dingin membuktikan bahwa mobil listrik bisa menaklukkan alam.
Kutub bukan lagi batas bagi kendaraan ramah lingkungan.